Maap kawan diriku numpang makan sekaligus numpang tidur
Selama kuliah dimakassar saya
jarang tinggal dikost karena dikost selalu kekurangan fadil pun juga seperti
itu, saya memilih tinggal ditempat teman sekampung saya yang mengontrak satu
rumah di sekitar dg tata, saya kesana bukan karena saya ingin berkumpul dengan
mereka tapi keadaan yang memaksa, saya berniat untuk numpang makan sekaligus
numpang tidur dan merepotkan mereka.Mungkin saya adalah orang yang paling
merepotkan didunia ini.
Yaa kemana-mana harus diantar sama teman makhlum tidak pintar naik motor. So saat saya mau pergi kesuatu tempat saya harus minta tolong sama teman untuk diantar, setiap kali saya minta tolong mereka tidak pernah menolak karena memang saya mempunyai tampan yang harus dikasihani, muka saya adalah muka pengemis yang sudah saya dapatkan dari lahir, dikampung saja hanya saya yang memiliki tampan mirip pengemis makhlum cetakannya memang seperti itu.
Yaa kemana-mana harus diantar sama teman makhlum tidak pintar naik motor. So saat saya mau pergi kesuatu tempat saya harus minta tolong sama teman untuk diantar, setiap kali saya minta tolong mereka tidak pernah menolak karena memang saya mempunyai tampan yang harus dikasihani, muka saya adalah muka pengemis yang sudah saya dapatkan dari lahir, dikampung saja hanya saya yang memiliki tampan mirip pengemis makhlum cetakannya memang seperti itu.
Berkumpul sama teman dari kampung
itu memang mengasikkan bagi saya bisa makan gratis tidur gratis dan yang
enaknya lagi adalah ada yang antar setiap hari kekampus. Mungkin mereka mau
mengusir saya tapi tidak bisa namanya juga pengemis jadi harus dikasihani, yang
saya syukuri dari diri saya adalah muka yang saya miliki ini dengan seperti itu
banyak orang yang kasihan sehingga saya tidak susa saat minta tolong dengan
mereka. Kami sering bersama dikampung makanya diantara kami tidak ada yang
merasa minder untuk tetap bersama.
Dirumaah yang temapti numpang ada
sekitar sepuluh orang dan yang paling dihormati adalah luffi. Luffi adalah
mahasiswa yang paling senior disitu seangkatan dengan saya jadi waktu pertama
kesana saya juga dihormati karena mereka adik-adik kelas saya. Banyak hal-hal
yang terjadi dirumah itu, setelah saya tinggal beberapa disitu ternyata rumah
tersebut angker ada penghuninya saya juga tidak tau tapi yang sudah lama tinggal
distu sering melihat bayangan aneh yang melintas didepannya, saya sih merasa
kalau temapt itu angker tapi setan mana coba yang mau nakuti saya, itu tidak
bakal terjadi karena pasti setan kasihan saat melihat saya. Mungkin seta itu
berkata seperti ini saat pertama kali meliaht saya
“kasihan ini orang kalau saya
takuti pasti mukanya tambah hancur ndak usa saya takuti nanti say dapat dosa
lagi kan sesama orang jelek harus saling menghormati”
Mungkin setannya berpikiran
seperti itu makanya dia tidak menakuti saya karna mungkin kami adalah saudara
kemabr yang suadah lama terpisah. Anak-anak yang tinggal dirumah itu sudah
terbiasa dengan semua itu jadi tidak ada lagi yang takut, sakin biasanya saya
saja sering mereka anggap sebagai penampakan.
Setiap hari yang dikerjakan
dirmah itu hanya bercanda dan bercerita soal kuliah dan mereka begitu bangga
saat mereka tidak masuk kampus memang itu pantas dibanggain saya saja yang
malas tidak pernah merasa bangga tapi saya sering menceritakannya sama mereka
dengan rasa bangga. Ada satu orang satu orang dirumah itu menjadi korban
pelampiasan cewek dia memang keren muka yang lumanya ganteng lah tapi anehnya
setiap kali dia dapat cewek dia pasti hanya pelarian
Namanya syahrir korban cewek
pelarian, pernah satu saat dia punya pacar anak universitas lain ini cewek saat
jadian sama syahrir kebetulan itu hari baru diputusin sama pacarnya, dan merasa
tidak ada lagi yang perhatian terpaksa dia menerima cintanya syahrir, selama
dia pacaran sama syahrir cewek tersebut masih sering berkomunikasi dengan
mantannya awalnya sih syahrir tidak curiga akan tetapi beberapa bulan pacaran
syarir mengetahui dan akhirnya mereka putus pas
sudah putus ternyata ini cewek balikan lagi sama mantannya yang dulu,
sungguh kasihan dirimu menjadi korban pelarian, saya sih tidak perna dibegituin
sama cewek lagian juga siapa yang mau sama saya. Kalau ada yang mau sama saya
itu pasti dari sebangsa saya sendiri, bukannya saya tidak mau pacaran sama-sama
orang jelek tapikan saya juga punya hak untuk mendapat cewek cantik walaupun
itu hanya lewat mimpi. Saya memang jelek tapi selera saya tinggi dan saya harus
punya cewek cantik seperti yang saya idam-idamkan, saya mencari cewek cantik
bukan untuk dipamerkan akan tetapi untuk memperbaiki keturunan itu bagi saya
tapi kasihan sih ceweknya mendapat cowok seperti saya itu namanya memperjelek
keturunan.
Setiap kali numpang dikost teman
saya pasti tidak pernah tinggal sebentar maunya lama terus bukan karena saya
betah bersama mereka tapi hanya sekedar menyambung hidup setiap hari, merekaka
tidak pernah kekurangan dalam hal makanan sehari-hari jadi saya sempatkan untuk
tinggal lama, saya baru pulang dari sana kalau saya sudah datang kiriman dari
orang tua, masa saya harus berbagi dengan mereka tidak bakalan saya punya
alasan ketikan akan pulang kekost dan tidak member tau kalau kiriman uang dari
orang tua itu sudah ada dan bisa hidup untuk beberapa hari kedepan dan Setelah
kiriman dari orang tua habis baru saya kesana lagi namanya juga bertahan hidup
kalau bukan saya yang dimakan, saya yang memakan mereka, inikan hukum rimba,
jadi wajar saja.
0 Response to "Maap kawan diriku numpang makan sekaligus numpang tidur"
Posting Komentar