Senyuman dan Baju Baru


Hal baru yang dimiliki oleh orang adalah sesuatu yang sangat istimewa, seperti pacar baru, hape baru, baju baru, sepatu baru, jomblo baru hehehe maaf bagi yang jomblo cuma bercanda, dan lain sebagainya. Itu memiliki cerita berbeda bagi setiap orang, terkadang barang baru tersebut sangat berkesan saat pertama kali dipake misalnya saat mempunyai baju baru untuk dipake bertemu dengan cewek pasti akan sangat berkesan dan memiliki kenangan indah. Apalagi saat  cewek tersebut mau menjadi kekasih hati itu sungguh cerita yang luar biasa, pasti baju tersebut akan mengingatkan pada orang itu saat pertama kali bertemu dengan kekasih hatinya.

inilah baju itu, baju yang membuat setiap orang tersenyum namun membuat pemakainya harus tutp muka.

Namun sesuatu yang baru menjadi cerita berbeda bagi saya, yaa saya mengalami cerita sedikit miris dengan hal-hal yang baru tersebut, saat itu saya mendapat oleh-oleh dari Yogyakarta berupa baju yang dibelikan oleh seorang  teman yang kebetulan pulang dari study tour. Setelah saya mendapat baju itu saya berencana untuk memakainya kekampus maklum baju baru jadi ingin sedikit pamer ke teman-teman kampus karna biasanya saya memakai baju yang sama setiap kekampus itupun juga saya jarang mandi, jadi banyak teman yang biasa menegur kenapa saya pake baju itu-itu terus kekampus dan rata-rata teman kampus berpikir kalau saya hanya memiliki satu baju. Maka untuk mengubah penilaian teman-teman kampus kepada saya akhirnya saya memakai baju pemeberian itu, namun itu tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. 

Waktu itu saya pergi kekampus dengan naik sebuah pete-pete mengertilah belum pintar mengendarai motor hehehe lanjut kecerita saat itu pete-pete hamper full dengan penumpang perempuan diantaranya ada beberapa anak keperawatan yang juga akan kemapus, pas saat saya berada diatas pete-pete dengan duduk manis dan sedikit cuek pada cewek-cewek tersebut, biasalah cari sedikit perhatian dari cewek itu hehehe.. Setelah beberaapa saat diatas pete-pete cewek-cewek akper tersebut senyum-senyum ke saya dan saling berbisik ketemannya, dengan sedikit GR saya berpikir bahwa cewek tersebut pasti menaruh rasa suka kepada saya, itu berlanjut sampai saya turun dari pete-pete itu. Dengan perasaan senang dan bangga saya berkata dalam hati “berkat baju baru ini cewek itu terus tersenyum pada saya. Sungguh hari yang luar biasa.

Saat sampe didepan kampus dengan bangganya saya berjalan dengan gagah berani berjalan layaknya seorang pangeran dalam pilem-pilem di tipi, semua orang yang ada didepan kampus melihat kearahku dan tersenyum apa itu cowok atau cewek semuanya melihat ke arahku dan saya tetap dengan santainya berjalan mungkin hari itu saya memang menjadi orang yang berbeda dengan sebelumnya dikarenakan baju baru tersebut. Kebetulan ruang kuliah saya berada dibelakang dan setiap orang saya lalui semua tersenyum hingga akhirnya saya sampe diruang kuliah dan duduk dengan perasaan senang karena hari ini begitu banyak senyum yang saya dapatkan. Namun tiba-tiba datang seorang senior mendakati saya dan berkata:
Senior : baju baru yaa ishak
Saya : iye senior, kenapa bisa tau senior.?
Senior : pasti saya tau (sambil berjalan kebelakang saya dan menunjuk cap dari baju yang saya pake dan berkata) karna cap bajumu belum kamu copot.

Sebelum menjawab apa yang katakana senior itu saya langsung memeriksa baju yang saya pake untuk membuktikan apa betul yang dikatakannya, dan ternyata dengan indahnya cap baju itu terpasang. Pikiran saya langsung tertujuh pada cewek-cewek akper yang ada dipete-pete yang tersenyum bukan karna ke gagahan saya melainkan karna baju yang saya pake masih ada capnya dan begitu juga dengan orang-orang dikampus mereka melihat cap baju saya dan karna itu mereka tersenyum. Waktu itu saya ingin menghilang namun saya tidak memiliki kekuatan dan dengan pasrahnya saya menjawan ke senioar saya : “supaya orang-orang tau kalau hari ini saya memakai baju baru senior”.

Semua orang yang ada diruangan itu tertawa terbahak-bahak dan agar saya tidak terlihat malu saya ikut tertawa dengan mereka meskipun yang ditertawaka itu adalah saya. Dengan berniat untuk pamer ke teman-teman kampus namun tidak sesuai dengan rencana yaa beginilah jadinya membuat seisi kampus tertawa. Mungkin itu sedikit amalan membuat mereka tersenyum. Ambil hikmanya saja dan tetap berpikir positif dan pulangnya tutup muka..wkwkwkwkwk….

“seperti yang saya katakan dari awal bahwa setiap barang baru mempunyai cerita tersendiri bagi pemiliknya, tapi jangan lupa untuk melepas capnya”.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Senyuman dan Baju Baru"